Harga : Rp 42.000.000 (OTR Jakarta )
Tahun 2009 produk motor Cina masuk ke Indonesia . Pasar motor tipe Touring yang dikuasai produk Cina itu seperti Kaisar, Garuda atou Sanex.
Namun sebelumnya tahun 2003, Kawasaki , ATPM Jepang pernah mencoba meramaikan pasar lewat Eiminator 175. Namun respon Pasar sangat tidak sesuai harapan waktu itu yaitu sekitar Rp 27 juta, hal itu menyebabkan produk Cina yang berkisar antara Rp 12 s/d Rp 15 Jutaan. Kawasaki pun tidak melanjutkan unit Eliminator.
Inilah spesipikasi motor yang hamper mirip dengan Harley Davidson
Ø START
Phantom tidak memiliki kick starter, untuk menghidupkan mesin murni mengandalkan electric starter. Namun tidak usah di khawatirkan aki cepat abis, Phantom dobekali baterai berkapasitas 10,8 ampere
Ø SAKLAR LAMPU
Ø STEERING & FOOTPEG DAMPER
Honda menanam DAMPER alias peredam berupa karet pada setang dan footpeg. Alhasil putaran mesin yang sampai pada tangan & kaki bias di minimalisasir.
Konsekuensinya yang muncul, setang dan footpeg terasa tidak mantap berada pada dudukannya akibatnya sedikit mengganggu pengendalian.
Ø INDIKATOR BENSIN & GIGI TRANSMISI
Motor ini tidak dibekali indicator bensin analog. Sebagai gantinya ada lampu indicator yang akan menyala apabila volume bahan bakar tersisa 2,68 liter.
Lampu indicator tersebut terintegrasi pada panel speedometer bersama indicator sein dan gigi netral. Ketidakadaan indicator gigi cukup merepotkan mengingat motor dibekali 6 transmisi speed. Yang acap teerjadi adalah start dari gigi 2 atau melaju kencang dengan gigi 5.
Ø PERFORMA
Perbandingan langkah mesin PHANTOM sama dengan Honda Tiger, 63,5 mm x 62,2 mm. Begitu juga perbandingan kompresinya yaitu 9,0:1.
Selisih diameter dan langkah yang nyaris sama membuat karakter mesin ini bertenaga di putaran bawah dan menengah. Tak perlu menunggu mesin menjerit untuk melakukan perpindahan gigi. Namun sayangnya takometer absen di Phantom.
Phantom mudah menggapai kecepatan 100 km/jam. Dari test dengan alat Racelogic buatan Performa Box dengan bobot tester 60 kg, kecepatan itu bias diraih dalam tempu 8,9 detik.
Tapi paling nikmat laukan Phantom dengan kecepatan jelajah di kisaran 60 – 70 km/jam pada posisi gigi 6.
Ø PENGENDALIAN
Phantom mantap dipacu di trek lurus. Faktor sudut rake yang lebar, wheel base panjang serta bobot kotor yang menyentuh 150 Kg lebih membuatnya stabil meski menjadi tidak terlalu lincah di arus lalu-lintas padat.
Karakter lain yang menjadi ciri pengendalian Phantom adalah munculnya gejala menarik ketika menikung. Analisa kami bisa jadi karakter ini muncul lantaran perbedaan spek tapak ban belakang yang cukup jauh, dimana ban depan mengamit ukuran 90/90-17 sedangkan ban belakang 130/90-15. Namun perlu di ingat bahwa ukuran ban belakang bias jadi masalah saat tiba masanya penggantian sebab minimnya pilihan ban ukuran 15” (inci).
SPESIFIKASI TEKNIS
Tipe Mesin : 4 Langkah, OHC
Volume Mesin : 196,9 cc
Diameter x Langkah : 63,5 mm x 62,2 mm
Kompresi Rasio : 9,0 : 1
Tenaga maksimum : 17 ps/8.000 rpm
Torsi maksimum : 1,63 Nm/6.500 rpm
Transmisi : 1 – N – 2 – 3 – 4 – 5 – 6
Sistem pengapian : CDI – AC, Magneto
Busi : NDX 24FSU9 / NGX DP8EA-9
Dimensi P x L x T (mm) : 2.260 x 732 x 1.067
Jarak Sumbu Roda : 1.506 mm
Ground clearance : 148 mm
Berat Kosong : 153,9 kg
Tipe Rangka : Pola Berlian
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan ayun dengan sockbeker ganda
Ban & Rem Depan : 99/90 – 17 49 P (Tubeles) – Cakram
Ban & Rem Belakang : 130/90 – 15 M/C 68P (Tubeles) – Cakram
Kapasitas Tangki Bensin : 11,2 Liter
Kapasitas Cadangan Bensin : 2,68 Liter
Kapasitas Oli Mesin : 1,8 Liter pada penggantian periodik
Kelistrikan : 12V – 10,8 Ah
Koupling : Manual, tipe basah & pelat majemuk
Bahan bakar : Bensin tanpa timbale, oktan 91 ke atas


